Asysyam

“Sesungguhnya berbahagialah orang yang mensuciikan jiwanya, dan sungguh merugilah orang yang mengotori jiwanya”

Selasa, 23 November 2010

Sudahkah tersenyum & bersyukur?

Alhamdulillah, begitu sederhananya kata itu sehingga kadang-kadang lupa mengucapkannya, padahal setiap hari, setiap jam, setiap menit bahkan setiap detik nikmatNYA begitu berlimpah.
smile
Tersenyumlah, maka dengan tersenyum anda sudah ibadah, itulah kata-kata yang selalu diingat agar selalu bersyukur dengan tersenyum.
Disaat malam datang bisa tertindur nyenyak diiringi rasa ngantuk dan lelah seharian bekerja, ditemani selimut hangat begitu nikmatnya karuniaNYA,  pagi terbangun dengan menghirup udara sejuk memasuki rongga dada…masih diberikan detak jantung hari ini untuk melihat matahari yang tidak pernah absen menyinari bumiNYA.
Bila panas matahari menyengat kulit, begitu indahnya pohon yang akan tumbuh, ditiup angin sepoi yang rindang membuai diri, tanda kaadilanNYA, karena setiap peristiwa sudah direncanakan untuk kebaikan.
Bila hujan menguyur…..menyejukkan hati yang sedang emosi, meneduhkan pikiran, disaat pekerjaan menumpuk, DIA menyapamu dengan kilat, petir dan gemuruh angin, agar engkau tetap sadar keberadaaanNYA dihatimu yang kotor ini.
Tetaplah tersenyum disaat sesulit apapun, jangan pernah protes karena DIA mengetuk hatimu untuk berkomunikasi dan mengadu padaNYA, DIA hanya menguji hatimu agar masih tetap setia.
Bukankah makanan yang diberikan sudah lebih dari cukup, pakaian yang bersih, fisik yang sempurna, tidak cacat, berjalan, bahkan bisa berlari sekecang-kencangnya sekuat tenaga, pandangan jauh sampai kedipan matamu pun masih terjaga olehNYA, semuanya telah disediakan buatmu.
Indahnya dunia ini, menjelang fajar diiringi matahari yang memerah diufuk sana menyentuh kekuatan senja, tenggelam mengitari bumi yang teratur setiap detiknya, setelah gelap digantikan bulan, bintang yang akan menghiasi alam cakrawala raya…..Sungguh masihkah aku tidak bersyukur dan harus meragukanMU.
Bukankah disaat lahir kita akan menangis, dan orang disekitar kita tersenyum, dan saat kita meninggal kita akan tersenyum dan orang disekitar kita akan menangis. “Datang dan pergi tanpa membawa apa-apa”

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini